Template Information

Home » » Untukmu Lelaki (pesan dari Gadis-gadis palestina "ayna anta ya akhi ?")

Untukmu Lelaki (pesan dari Gadis-gadis palestina "ayna anta ya akhi ?")

YA AKHI.....!!! (terutama yg di jazirah Arab)
Harus berapa banyak lagi saudara kita yang mati dibunuh.........
Harus berapa banyak lagi saudari kita diperkosa......................
Disana kalian bersenang - senang dengan dunia
Disini kami bersimbah darah untuk tetap teguh dijalan Allah Azza Wa Jalla
Disana kalian lebih senang untuk memeluk pacar kalian dan menciumnya
Disini kami lebih senang memeluk buku dan mencium pedang kami
Kalian kenyang dengan makanan Mc Donald dan Coca-cola
Kami kenyang dengan puasa disiang hari dan meminum darah kami sendiri untuk berbuka
Kalian adalah AYAM yang hidup di selangkangan kafir dan setelah gemuk lalu disembelih
Kami adalah Hamba yang diajarkan untuk membela diri dan tidak takut kepada kafir dan munafik
Uuuuuuuuuugghh ! Kalian adalah Islam yang hanya isi alam yang terbuai dunia
Maaf Kami bukan Kalian yang Lemah, Pengecut dan Banci seperti Kalian
Kami adalah Pejuang yang berjuang demi tegaknya kalimatullah di bumi-Nya
KASIHAN SEKALI KALIAN ! ! !

REVOLUSI SAMPAI MATI

jangan pedulikan angin dia hanya menggoda rumput yang malu-malu mencanda dalam romantisme sesaat membelaimu dengan tiupan wahnun (cinta dunia dan takut mati) agar kau terlelap

senandung jihad begitu indah terdengar lebih indah dari nyanyian awan yang dibawa untuk bumi ketika kematian lebih dicinta demi hidup yang sebenarnya

ketika darah muslim menjadi komoditas murah kau baca semua artikel tentang ke ganasan mereka terhadap saudarimu kau saksikan foto-foto biadab yang merenggut izzah para muslimah kau caci mereka dengan sumpah serapah lalu, hanya sampai itukah?

hey, apa yang membuatmu untuk tidak melawan?

dengarlah!andai aku laki-laki tak kan kubiarkan bidadari bermata jeli itu menanti-nanti 'ainul mardhiyah yang telah dijanjikan syurga menagih pengorbanan  tidak seperti neraka yang berpagar kenikmatan sungguh, kematian adalah sebuah pembebasan

aku mungkin bukan sumayyah yang tangguh aku hanyalah wanita yang jika kelak menjadi istri, tugasku adalah melahirkan mujahid-mujahid yang siap meraih syahid madrasah sejati bagi para generasi qurani menyiapkan putra-putra terpilih untuk membela dien ini mendorongmu untuk maju ke medan jihad ketika dunia telah tumpulkan azzammu

kami butuh kasih sayang dan tarbiyah darimu yang bergelar suami tetapi,ketika kau sudah tak lagi mau peduli aku tidak lagi mampu menahanakan kupinang syurga meski maharnya adalah nyawa!!

Wahai Robb andai pemuda-pemuda ini memilih untuk tidur dan memeluk dunia jadikanlah aku sebagai tentara-tentaraMu!!

Saksikanlah!!Jika seorang mukmin dipegang kata-katanya, jadikanlah aku orang yang menepati janjinya izinkan yaa Robb...


Hey, brother. Dengarkanlah teriakan mereka!!

Wafa Idris (27 Tahun): "Aku menyaksikan bayi-bayi suci dan anak-anak kecil bercucuran darah. tumbuh dalam diriku semangat perlawanan yang membara. seakan-akan diriku menolak untuk hidup"

Noura Syalhub (15 Tahun): "mereka tidak akan pernah merasa aman dan tenang. aku hadiahkan aksi ini untuk arwah para syuhada"

Dareen Abu 'Isyah (22 Tahun): "Aksi ini sebagai balasan buat orang-orang Israel yang melecehkan kehormatan agama kami dan menodai tempat-tempat ibadah kami"

Ayat Al-Akhras (16 Tahun), pengantin dengan gaun kesyahidan: "Selamatkan Al-Aqsha, Allohu Akbar...." "......celakalah engkau wahai anak-anak dunia, jika anak-anak Palestina tidak dapat hidup seperti kalian." "Dimanakah engkau wahai jutaan manusia...dimanakah masyarakat bangsa Arab...dimanakah kemarahan yang engkau miliki.."

Andeleeb Thaqatheqa (20Tahun): "Wahai ibuku, aku akan kedatangan seseorang yang akan meminangku dan menjadikan aku sebagai istrinya. Demi Alloh wahai ibu, izinkanlah aku untuk bersamanya"

Hebah Daragemah (19 Tahun), kesyahidan Hebah mewujudkan impian saudara laki-lakinya. sebelum melakukan aksi Istisyhad nya ia pernah mengatakan kepada ibunya: "aku akan mempersembahkan kesyahidan yang akan ibu banggakan"

Henadi Garadat (29 Tahun), Nyawa kami untuk kemerdekaan Palestina. Dalam sebuah wasiatnya dia menulis: "Aku sadar, aku tidak akan bisa mengembalikan bendera Palestina ini dengan sempurna. namun, aku menyadari bahwa tugas untuk mengibarkan bendera Palestina adalah kewajiban yang akan aku persembahkan kepada Alloh."

Reema Ar-Riyashi (22 Tahun): "besarnya cintaku kepada dua orang anakku hanya Alloh yang mengetahuinya. namun, kecintaan ku pada Allah lebih kuat dibanding apapun"
mereka relakan jasadnya luluh lantak sebagai wahana perlawanan atas kesewenangan sekaligus mematahkan adagium bahwa kekuatan senjata adalah segalanya.

Ayna anta ya akhi????

apa kau masih menunggu anak-anak ayam itu menjadi elang?menanti orang-orang pincang berlari kencang?berapa mujahidah lagi yang kau butuhkan untuk melecutmu maju ke medan juang???

Oh, tidak!!bangunlah singa-singa Alloh!! sungguh perjuangan ini tanpa henti, tanpa titik!!


"Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Alloh, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Alloh. mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan."[QS At-Taubah: 20]

(From Milis)

Sumber

Written by : Your Name - Describe about you

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar...?

Trending Template

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...